Jangan Remehkan Batu Ginjal!

Minumlah air yang banyak, jika tidak ingin terkena batu ginjal. Seruan sepert itu sering Anda dengar. Tapi benarkah batu ginjal muncul karena seseorang malas minum air?

Seorang konsultan urologi, Dr Robert Tan Kin Kiat di Singapura menjelaskan, bahwa batu ginjal adalah masalah gaya hidup. Artinya, apa yang kita makan dan minum, turut menentukan...

Jika kadar asam urat tinggi, Anda berisiko 25% memiliki batu ginjal. Atau saat anda tengah menjalani diet high calsium yang tadinya untuk mengatasi masalah tulang, tapi justru malah menjadi penyebab kadar kalsium terlalu tinggi di urin. Sehingga akhirnya akan membentuk batu ginjal.

Jadi intinya memang harus berhati-hati dalam memilih makanan. Jenis makanan seperti ginjal, hati dan otak binatang, roti manis, seafood seperti kerang, ikan sardin, telur ikan, ekstrak daging, dan minuman seperti bir dan wine adalah deretan makanan dan minuman yang harus dihindari.

Inilah pertolongan pertama pada ginjal, yang bisa Anda lakukan:

1. Pertahankan diet normal. Obesitas membuat keadaan sulit terkontrol. Tapi pengurangan berat badan juga harus terkontrol. Tidak boleh drastis untuk menghindari serangan akut.

2. Hindari rasa lapar yang berlebihan

3. Hati-hati ketika puasa. Kondisi dehidrasi karena tidak tersentuh air minum selama lebih dari 12 jam. Tetap cukupi kebutuhan air 8-10 gelas atau setara dua liter setiap harinya untuk membilas asam urat.

4. Hindari pesta dan makanan berlebihan. Makanan berat dan kandungan urin tinggi bisa memicunya.

5. Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat mengakibatkan serangan berulang pada sendi, yang dapat melumpuhkan. Akibatnya ginjal bisa rusak.