1. Apakah mengeluarkan uang untuk fitnes adalah investasi terhadap diri sendiri?
Jika Anda tak terlalu memiliki komitmen dan disiplin diri untuk membentuk tubuh, mengikuti gym bisa jadi hanya membuang-buang uang. Jadi, sebelum Anda mencari-cari lokasi untuk nge-gym, pikirkan masak-masak apakah Anda serius untuk berolahraga? Sekarang lah saatnya Anda menentukan jadwal rutin untuk berlatih, dan apa tujuan olahraga Anda. Buatlah rencana, dan tuliskan.
2. Jauhkah lokasi gym dari rumah Anda?
Riset menyatakan, jika tempat fitnes yang Anda datangi jauhnya lebih dari 12 menit perjalanan dari rumah, besar kemungkinan Anda akan mencari alasan untuk tidak pergi sama sekali. Carilah tempat kebugaran yang bisa dicapai dengan berjalan kaki, atau jika Anda akan datang dengan kendaraan pribadi, cari yang parkirnya aman.
3. Apakah ada masa gratisnya?
Kebanyakan pusat kebugaran memberikan masa percobaan selama seminggu gratis. Tanyakan apakah gym yang Anda tuju memberikan penawaran ini? Karena, jika Anda mencoba di sana dan menyukainya, besar kemungkinan Anda akan mendaftar jadi member. Coba kunjungi gym tersebut pada waktu yang sesuai waktu luang Anda, sekaligus untuk melihat tingkat kesibukannya. Selain itu, apakah peralatan yang Anda ingin gunakan tersedia pada jam tersebut.
4. Sudah berapa lama gym ini beroperasi?
Perubahan pemilik atau nama gym bisa menunjukkan bagaimana bisnis ini berjalan. Jika Anda tak ingin mendapati risiko perubahan dan disibukkan dengan urusan administrasi, maka sebaiknya pilih gym yang lain.
5. Apa kelebihannya?
Cari tahu sedetail mungkin apa yang termasuk dalam biaya keanggotaannya. Jangan sampai Anda tiba-tiba harus membayar lebih untuk kelas yoga atau handuk yang Anda pakai untuk mandi. Tanyakan juga, apakah ada diskon jika Anda datang bersama teman. Tambahan, seperti pengering rambut, shampo, dan lainnya apakah sudah termasuk?
6. Trainer-nya?
Cari tahu kualifikasi para pelatihnya. Jangan sampai Anda dilatih oleh sembarang orang. Karena diperlukan sertifikasi khusus dan terbukti memang benar-benar diperbolehkan melatih. Ini penting agar Anda bisa mencapai tujuan dalam mendapatkan bobot atau bentuk tubuh yang Anda inginkan. Biasanya pusat-pusat kebugaran akan men-charge lebih untuk pelatih perorangan. Tetapi ada pula yang memberikan dua kali sesi pendampingan pelatih pada awal-awal Anda bergabung. Jangan segan bertanya, apalagi Anda sudah membayar.
7. Program grupnya seperti apa?
Masing-masing pribadi memiliki kesukaannya masing-masing. Ada yang suka ikut kelas grup, ada yang lebih suka dibimbing langsung, ada yang lebih suka mengikuti irama lagu. Jika Anda adalah tipe pribadi yang lebih termotivasi dalam kegiatan berkelompok, carilah klub kebugaran yang menawarkan kelas dengan beragam jenis yoga, aqua aerobic, atau lainnya.
8. Apakah saya harus mengantre untuk menggunakan alat?
Ini adalah pertanyaan yang sering terlupakan oleh para wanita. Jika Anda hanya memiliki waktu 1 jam untuk berlatih, dan harus menunggu untuk menggunakan alat favorit Anda, maka sia-sialah uang Anda. Karena, Anda hanya akan menunggu sambil bermain-main, bukannya benar-benar menggunakan waktu Anda untuk berlatih. Jika sampai harus mengantre untuk menggunakan alat, berarti gym tersebut benar-benar sudah terlalu penuh atau kekurangan alat.
9. Bolehkah ikut berlatih tanpa harus menjadi anggota?
Jika Anda masih tak yakin dengan kedisiplinan Anda, dan masih ingin mencoba dulu, tanyakan apakah bisa masuk ke dalam gym tanpa jadi anggota? Ada beberapa gym yang memperbolehkan pengunjung yang membayar per kedatangan. Atau, jika Anda tak punya waktu untuk berolahraga ke gym karena tak ada yang dekat, belilah buku-buku kesehatan yang menyediakan panduan step by step olah tubuh. Atau, beli DVD latihan, dan berlatihlah di rumah. Gratis, dan hemat.
No comments:
Post a Comment