Tips Menghindari Lapar Mata Saat di Restoran

Inilah kejelekan kebanyakan wanita: kita suka lapar mata saat memesan makanan di restoran, tapi lalu tidak sanggup menghabiskan makanan tersebut. Apa yang terjadi kemudian? Anda memaksa kekasih, atau suami, mengambil alih makanan tersebut. Kalau sudah begini, jangan protes lagi mengapa perut si dia semakin membuncit!

Suatu penelitian baru menunjukkan bahwa ada perbedaan fundamental antara bagaimana orang yang overweight dan orang dengan berat normal bertingkah laku saat makan di restoran. Penemuan ini, yang didasarkan pada perilaku pengunjung sebuah restoran yang menyajikan hidangan China secara buffet, dapat membantu Anda menerapkan pola makan yang sehat.

1. Mengunjungi restoran tipe all you can eat memang menggiurkan, karena Anda bisa memilih makanan apa saja yang Anda sukai. Namun, justru di situlah kelemahannya. Jika Anda langsung mengambil makanan dari mangkuk saji pertama yang Anda lihat, akan ada timbunan makanan di piring Anda dan Anda harus memaksakan diri untuk menghabiskannya. Karena itu, triknya adalah: lihat-lihat dulu apa menu yang disajikan, dari mangkuk pertama hingga yang terakhir. Sebanyak 71 persen orang dengan berat badan normal biasa melakukan hal ini (bandingkan dengan hanya 33 persen dari penderita obesitas, yang menginspeksi dulu hidangan yang akan dinikmati).

2. Pilih meja yang terdapat di dalam bilik khusus, atau private room, karena hal ini akan membuat Anda malas untuk keluar lagi untuk memesan atau mengambil makanan. Hal ini dilakukan oleh 38 persen orang dengan berat normal, dan 16 persen dari orang yang kelebihan berat badan.

3. Pilih juga posisi yang tidak "kompromis" terhadap sajian makanan. Sebanyak 73 persen penyantap dengan berat badan normal memilih kursi yang membelakangi buffet, sedangkan 58 persen penderita obesitas justru memilih kursi yang menghadap ke meja buffet. Dengan melihat pilihan hidangan dengan lebih jelas, orang jadi terdorong untuk mengambil lagi dan lagi.

4. Kunyah makanan Anda 15 kali, karena ini merupakan cara standar untuk makan lebih sehat untuk orang-orang yang beratnya normal. Mengunyah makanan lebih banyak dan perlahan-lahan membuat perut lebih cepat kenyang. Bandingkan dengan penderita obesitas yang hanya mengunyah makanan 12 kali.

5. Tanyakan pada waiter atau waitress di restoran setiap kali Anda memesan makanan utama: apakah porsi makanan tersebut cukup besar? Untuk menghindari kemungkinan makanan akan tersisa, atau Anda harus ngos-ngosan menghabiskan makanan tersebut, lebih baik Anda berbagi dengan teman bersantap Anda. Bila makanan tersebut kurang, Anda tinggal memesan lagi. Bila kebanyakan, Anda akan merepotkan teman atau pasangan Anda dengan memaksanya ikut menghabiskan makanan Anda.

6. Bila begitu pesanan Anda datang dan Anda yakin tidak mampu menghabiskannya seorang diri, sebaiknya langsung meminta waiter untuk membaginya (sesuai keinginan Anda tentunya), dan membungkus sisanya. Perut Anda tidak begah karena kekenyangan, dan makanan pun tidak terbuang percuma.