Silverton, di sebelah selatan Portland, negara bagian Oregon, menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang punya walikota seorang waria.
"Saya menganggap diri saya cenderung pria heteroseksual. Cuma saya senang berpenampilan sebagai perempuan," kata Rasmussen sebagaimana dikutip dari Huffingtonpost.com.
Rasmussen menanam silikon di dadanya dan selalu tampil mengenakan sepatu hak tinggi serta berbaju perempuan.
Rasmussen, (60), meraih 1.988 suara sedang rivalnya,
Menurut Rasmussen, dia menang dalam pemilihan bukan karena jadi waria tapi karena punya pemahaman yang baik tentang persoalan kota. "Pada 30 pertama, orang akan berpikir 'detik aneh sekali'.Tapi setelah mulai membahas persoalan, baik soal perkotaan maupun apa saja, mereka akan berpikir 'orang ini memang 'nyeleneh', tapi dia paham masalah'," kata Rasmussen.
Rasmussen blak-blakan soal penampilannya itu sehingga tidak ada yang rahasia dan bisa dijadikan "black campaign". Kampanyenya berisi kebijakan-kebijakan untuk berbagai masalah. "Tidak ada hal bisa membuat saya jadi sasaran pemerasan," kata Rasmussen.
Kemenangan Rasmussen pertama kali dilaporkan oleh JustOut, media dwi-bulanan untuk gay, lesbian, bisexual dan transgender di Portland. "Saya ini lelaki," katanya dengan suara pria. "Saya lelaki heteroseksual yang berpenampilan sebagai perempuan."
Pacarnya sejak lama, Victoria Sage, kepada koran The Oregonian mengemukakan bahwa mereka berdua hampir 35 tahun tidak terpisahkan. (http://karodalnet.blogspot.com/2008/11/ini-dia-walikota-waria-pertama-di-dunia.html)
No comments:
Post a Comment