Seorang wanita remaja berusia belasan tahun dikabarkan dilarikan ke rumah sakit di Tanjungpinang. Di dalam kemaluan gadis itu disebut tertinggal potongan mentimun setelah dia melakukan masturbasi.
Tapi, informasi tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya. Informasi yang diterima, gadis tersebut dirujuk dari Puskesmas yang ada di Ranai setelah mentimun yang dia gunakan untuk masturbasi, patah dan tertinggal di dalam kemaluan si gadis, Kamis lalu.
Penelusuran yang di lakukan di dua rumah sakit yang ada di Tanjungpinang, tidak ditemukan Juwita, nama remaja berusia 17 tahun yang katanya mengalami peristiwa tragis itu. Baik di RSAL Midiyato maupun di RSUD Tanjungpinang, tidak terdapat pasien bernama itu.
Isyu soal tertinggalnya mentimun dalam kemaluan gadis tersebut, santer dan menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Ranai, Natuna. Kabar itu bahkan menjadi buruan liputan bagi wartawan yang ada di sana.
Icha, wartawati Natuna Tv misalnya. Ketika dihubungi, Minggu (26/4) kemarin, dia mengaku mendapat informasi itu beberapa hari lalu. Katanya, kejadian menghebohkan sudah berlangsung cukup lama, sebulan yang lalu.
“Informasinya simpang siur,” kata Icha.
Berita yang dia dapat ada dua versi. Versi pertama menyebut, gadis yang katanya tinggal di Bunguran Tengah Ranai itu melakukan masturbasi dengan menggunakan mentimun. Buah mentimun itu kemudian patah, dan tertinggal di dalam kemaluan. Si gadis lantas dilarikan ke puskesmas yang adai di Ranai, dan kemudian dirujuk ke rumah sakit yang ada di Tanjungpinang lantaran tak sanggup memberikan penanganan.
Versi ke dua, kejadian itu berlangsung atas peran serta pacar sang gadis. Setelah melakukan hubungan badan dengan pacarnya, si gadis kemudian takut hamil. Sampai akhirnya tercetus ide dari sang pacar untuk melakukan tindakan yang diharapkan tidak terjadi pembuahan dalam rahim.
Lalu sang kekasih mengusulkan menggunakan buah mentimun. Buah berbentuk bulat lonjong itu lantas dibentuk menyerupai kelamin pria yang selanjutnya dimasukkan ke kemaluan si gadis. Waktu berada di dalam dan akan mencabutnya, kemaluan patah.
“Tapi sampai sekarang belum diketahui kebenarannya,” kata Icha.
Wartawati Natuna Tv ini bahkan tidak mengetahui pasti status pelajar gadis tersebut. Katanya, ada informasi yang mengatakan gadis itu berstatus pelajar SMP. Tapi ada pula yang menyebut dia duduk di bangku sekolah menengah atas.
No comments:
Post a Comment