Warga asal Dusun Sumberayu Desa Sumber Beras Kecamatan Muncar, Banyuwangi tak berkutik saat petugas Polsek Cluring menangkap di rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (15/1/2009).
Saat ditangkap, pria kemayu memiliki nama Sukamto itu tak bisa berkelit meski rayuannya agar tak ditangkap dilakukan. Bahkan polisi justru menunjukkan hasil visum dokter yang menyebutkan jika anus korban yang masih kelas I SMP, mengalami luka akibat geseken benda tumpul.
Ulah pelaku terungkap, setelah Sri Puji, ibu korban merasa curiga dengan kepulangan korban larut malam. Saat dikorek keterangan, korban mengaku jika pelaku telah berbuat tidak senonoh.
"Anak saya ngaku disilit, diperkosa sama bencong gila itu. Saya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya karena merusak mental dan jiwa anak saya," terang Sri dengan nada kesal saat mendampingi anaknya di Unit Sentra Pelayanan Polisi (SPK) Polsek Cluring.
Sementara dari pengakuan polisi terungkap jika ulah pelaku dilakukan dua hari lalu. Saat itu keduanya bertemu di sebuah acara pengajian santunan anak yatim di masjid kampung korban, Dusun Krajan Desa Tampo Kecamatan Cluring Jalan Raya B.Culuk, Banyuwangi.
Korban berhasil dibujuk setelah diiming-imingi hadiah. Namun dengan syarat 'berondong' tersebut harus ikut pelaku ke rumah rekannya, sesama waria, tak jauh dari tempat pengajian digelar. Pelaku mengaku tak mampu lagi menahan birahinya lantaran sudah lama tidak berhubungan badan.
"Lama sudah saya tidak menyentuh berondong, Pak. Makanya niat jahat saya timbul pas lihat korban," jelas Yayuk dengan nada kemanyu yang disambut tawa lepas petugas yang menyidiknya.
Sumber:detik.com
No comments:
Post a Comment